Iran Blokir Clash of Clans Karena Dapat Memicu Kekerasan


Indovirtus  - Baru-baru ini masyarakat Iran dihebohkan karena pembatasan dalam bermain game android terpopuler yaitu Clash Of Clans. Pemerintah Iran membatasi siapa saja yang dapat memainkan game mobile populer, Clash of Clans.

Komite pemerintah Iran meminta agar para pemain game tersebut dibatasi dengan alasan laporan dari para psikolog menyebutkan, memainkan game Clash of Clans mendorong para pemainnya untuk melakukan kekerasan yang akan menimbulkan terjadinya konflik. Selain itu, komite yang mengatur tentang dunia maya tersebut menyebutkan, game itu juga dapat memberikan dampak buruk pada kehidupan keluarga para remaja yang memainkan Clash of Clans.

Baca Juga : Jangan Bermain Clash of Clans Jika Tidak Mau Terkana Dampak Buruk Ini

Berdasarkan statistik yang dilaporkan pada bulan April lalu, mengatakan bahwa 64 persen pemain game mobile di Iran memainkan game fenomenal buatan Supercell tersebut. Keputusan untuk membatasi akses ke Clash of Clash di Iran ditetapkan mulai tanggal pada 27 Desember. Situs-situs online bertema game di Iran mengatakan banyak pemain Clash of Clans yang melaporkan bahwa mereka mulai tidak bisa mengakses game Clash Of Clans, yang meminta pemain untuk terhubung ke internet.

Karena tidak bisa diaksesnya game Clash Of Clans, banyak para pemain Clash of Clans diatas umur meminta agar pembatasan Clash of Clans dibuat berdasarkan umur. Namun, saat ini, semua pemain game itu terkena dampak keputusan pemerintah untuk membatasi pemain game tersebut. Meskipun begitu, tampaknya para pemain Clash of Clans di Iran telah menemukan cara illegal untuk tetap memainkan game Clash of Clans.

Sebelum adanya pembatasan game Clash Of Clans ini, game fenomenal lainnya yakni Pokemon Go juga ptelah diblokir Iran pada bulan Agustus lalu. Alasan pemerintah Iran memblokir Pokemon GO karena game ini menggunakan sistem berbasis lokasi.

Bagaimana pendapat kalian nih? apakah setuju dengan pemblokiran game Clash of Clans ini? Jangan sampai ini terjadi di Indonesia ya
And in the end the love you take is equal to the love you make.

Posting Komentar