Indovirtus - Ada kisah emosional dari Chris Taylor, seorang penggemar berat game Super Smash Bros. Chris meminta perusahaan Nintendo untuk memberinya kesempatan untuk memainkan Super Smash Bros. Ultimate lebih dulu sebelum jadwal rilisnya yang akan tiba pada bulan Desember. Chris didiagnosa menderita kanker terminal dan takut dia tidak dapat bertahan hidup hingga ke premier perilisan game Super Smash Bros.
Setelah kisahnya menjadi viral di Twitter, dua perwakilan dari Nintendo membawa demo konferensi Super Smash Bros Ultimate E3 ke rumah Chris, sehingga ia bisa bermain selama tiga jam dengan seorang teman, saudara laki-lakinya dan ibunya.
Namun, meskipun Chris memenangkan pertempuran di Smash Bros, pemuda itu kehilangan nyawanya dalam hitungan jam setelah harapan terakhirnya terpenuhi pada 25 September 2018. Kabar tersebut datang dari saudara laki-laki Chris, Zach.
"Hari ini Chris meninggal dunia sekitar pukul 5 sore. Dia dikelilingi oleh teman dan keluarga ketika hal itu terjadi di kenyamanan rumahnya sendiri. Atas nama dia dan keluarga kami, kami sangat berterima kasih atas semua cinta dan dukungan yang telah didapat Chris. Kalian mewujudkan keinginannya untuk menjadi kenyataan. Kuharap ingatan chris terus ada dalam diri kita semua saat kita bermain. Ingat saja ini sekali ... semua orang berkumpul untuk pria paling tulus yang pernah kukenal. Dia hanya ingin untuk keluar sana bertemu dengan beberapa orang dan memainkan beberapa permainan. Sayangnya, dia tidak bisa melakukan itu lagi jadi mari kita lanjutkan warisannya untuknya. "
Pikiran kami tertuju pada keluarga, teman, dan orang yang dicintai Chris, serta komunitas luar biasa dari penggemar Nintendo yang telah bersatu selama hari-hari terakhir Chris Taylor didunia.
 |
| Super Smash Bros. Ultimate |
Untuk informasi tambahan game Super Smash Bros. Ultimate dirilis oleh Nintendo pada tanggal 7 Desember 2018 dengan mengusung genre fighting dan action.