6 Fakta Unik Seputar Android


Pada zaman yang sudah modern sekarang masyarakat kalangan menengah ke atas tak bisa lepas dari penggunaan smartphone. Smartphone telah menjadi bagian penting yang menunjang mobilitas dan kesibukan mereka bahkan bagi sebagian orang smartphone telah menjadi gaya hidup. Hanya dengan memiliki satu unit smartphone semua orang sudah bisa berkirim surat elektronik, chatting, berfoto, bermain game, mendengarkan musik, menonton video, bersosialisasi bahkan mencari uang.

Kebutuhan masyarakat akan kehadiran smartphone yang canggih dan menyediakan banyak fitur yang dapat membantu manusia menjalankan aktifitas sehari-hari menyebabkan sistem operasi smartphone mengalami perkembangan yang sangat pesat. Setelah ponsel BlackBerry berhasil merajai pasar smartphone di Indonesia pada periode tahun 2010 hingga tahun 2012, perlahan-lahan kehadirannya mulai digantikan oleh sistem operasi smartphone tebaru dan lebih canggih bernama Android.

Android berkembang secara pesat, dan selalu berhasil memperbarui teknologinya dan menyediakan apa yang dibutuhkan oleh para pengguna smartphone, jadilah si robot hijau ini mulai merajai pasaran smartphone di Indonesia sejak awal tahun 2013. Apakah kamu mengetahui fakta-fakta menarik seputar OS Android? Luangkan waktu bersantai kamu untuk menyimak beberapa fakta unik seputar Android berikut ini:

1. Android Sering Dianggap Sebagai Merek Gadget

Hingga saat ini, masih banyak masyarakat awam diluar sana yang menganggap bahwa sistem operasi Android adalah sebuah merek gadget.

“Mbak, saya mau beli HP Android dong…”

“Iya Pak, HPnya mau merek apa ya?”

“Merek Android Mbak…”

Wow, ternyata Android begitu populer, hingga masyarakat awam yang masih asing dengan kemajuan teknologi yang cukup pesat menganggap Android adalah merek dari sebuah gadget berkualitas. Jadi, mulailah memahami bahwa Android adalah sebuah sistem operasi smartphone berbasis teknologi yang bekerjasama dengan sejumlah produsen gadget untuk menciptakan aneka jenis smartphone berkualitas.

2. Google bukanlah pencipta Android

Google bukanlah perusahaan yang menciptakan sistem Android, sebenarnya Google hanya membeli Android pada tahun 2005 dan mengembangkannya hingga sekarang. Sejatinya, Android ditemukan oleh sekelompok anak muda yang terdiri dari Andy Rubin, Nich Miner, Chris White dan Nick Sears.


Empat orang anak muda ini tadinya berusaha menemukan sistem operasi untuk kamera digital, namun saat mengetahui tren pasar yang mengarah ke sistem operasi smartphone, mereka lantas beralih untuk ke bidang tersebut. Pengembangannya pun dilakukan dengan memanfaatkan kernel Linux sebagai basis sistem operasi.

3. Android adalah Sistem Operasi yang Terbuka dan Gratis

Sifat Android yang open source ternyata membawa banyak pengaruh positif bagi Android itu sendiri. Platform-nya memungkinkan para developer smartphone seperti Samsung, Lenovo, Asus dan smartphone lain yang juga menggunakan sistem operasi Android. Untuk para developer yang ingin mengembangkan sebuah aplikasi juga bebas berkreasi dan mengembangkan beragam jenis aplikasi yang menarik dan dibutuhkan oleh para pengguna smartphone.

Kehadiran Android berhasil menjadi sarana pengembangan berbagai komunitas developer yang senantiasa melahirkan aplikasi-aplikasi brilian. Wow, suatu bentuk simbiosis yang sangat menguntungkan.

4. Versi dari Android menggunakan nama makanan dan berurutan sesuai abjad


Hal ini adalah salah satu keunikan tersendiri yang disuguhkan Android. Android konsisten memakai nama-nama makanan untuk menamai setiap versinya. Nama makanan pun mengikuti urutan abjad dalam bahasa Inggris, seperti ice cream sandwich, jelly bean, kitkat dan lollipop. Jadi, bila sudah sampai abjad Z kira-kira akan pakai nama apalagi ya?

Selain mengikuti urutan abjad, Google sengaja menggunakan nama Makanan untuk versi dari Android agar mudah diingat dan ramah bagi para pengguna Android.

5. Gunakanlah Android Dengan Bijak

Tidak sedikit pengguna Android yang menyebutkan bahwa sistem operasi Android biasanya berjalan dengan sangat lambat dan memboroskan daya baterai smartphone yang mereka miliki. Hal ini tentunya tidak akan terjadi bila kita sebagai pengguna smartphone menggunakannya dengan bijak. Dan sebenarnya bukan Android yang bermasalah tetapi smartphonenya yang bermasalah contohnya smartphone yang memiliki RAM yang kecil sangat susah untuk menjalankan aplikasi-aplikasi besar

Selain faktor spesifikasi smartphone ada juga faktor laiinya. Jangan meng-install aplikasi dan menyimpan file yang tidak Anda perlukan agar anda tidak memberatkan kinerja smartphone Android. Dengan demikian, smartphone Android anda akan bekerja secara optimal dan tidak memboroskan daya baterai.

6. Android, Sistem Operasi Mobile Terpopuler

Hingga periode pertengahan tahun 2014, Android masih menjadi primadona yang merajai sistem operasi smartphone di dunia. Android berhasil mengalahkan kepopuleran pesaing beratnya, yakni iOS dan Symbian. Saat ini ada lebih dari 100.000 developer perorangan maupun perusahaan yang giat membangun beragam aplikasi di sistem operasi miliki google ini.

Semua kesuksesan yang diperoleh Google untuk mengembangkan Android tak lepas dari semangat kerja keras dan inovasi yang dilakukan secara berkesinambungan dan pantang menyerah. Tak ada salahnya lho berbagai rezeki dan peluang bisnis dengan pihak lain, seperti apa yang Android lakukan bersama para developer aplikasi mobile. Hal ini membawa hasil yang baik dan menguntungkan bagi kedua belah pihak. It’s the real win-win solution.
And in the end the love you take is equal to the love you make.

Posting Komentar